Latar belakang penetapan hari yang kini dikenal sebagai Kebangkitan Nasional adalah pada awal kemerdekaan, Republik Indonesia membutuhkan pemersatu. Bung Karno menilai bahwa kelahiran Budi Utomo merupakan simbol yang tepat untuk menggambarkan bagaimana bangsa Indonesia mulai bangkit untuk melawan penjajahan. Senin(22/5) bertempat di Halaman Kantor Camat Kubutambahan telah dilaksanakan upacara bendera peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-109 tahun 2017. Upacara bendera pagi itu diikuti oleh ratusan peserta dari unsur TNI/POLRI, PGRI, KORPRI, Perangkat Desa, siswa-siswi SD dan SMP. Camat Kubutambahan Drs. Komang Sumertajaya pada kesempatan tersebut bertugas selaku Inspektur Upacara yang berkesempatan membacakan pidato dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara, pada sambutannya tersebut Camat Sumertajaya menyampaikan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang bertemakan “Pemerataan Pembangunan Indonesia Yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional” ini merupakan pesan yang tepat dan seyogyanya tidak hanya tertanam didalam hati, namun juga segera diwujudkan melalui strategi, kebijakan dan implementasi dalam pelayanan kita kepada masyarakat dan bangsa. Pada pidato tersebut juga disampaikan harapan Menteri Rudiantara yakni harapannya agar semua bisa meniti ombak besar perubahan digital dengan selamat dan sentosa sehingga berbuah manis bagi orientasi pelayanan kepada masyarakat, hanya dengan itulah semangat untuk tidak meninggalkan satu orang pun tercecer dalam gerbong pembangunan maka Negara Kesatuan Republik Indonesia ini akan tetap jaya. Upacara yang berlangsung selama 30 menit itu berjalan lancar penuh hikmat dan sangat menjungjung tinggi kedisiplinan serta ketertiban dari peserta upacara itu sendiri.-el-