(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014

Admin kubutambahan | 28 Oktober 2014 | 531 kali

Sumpah Pemuda merupakan tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini di anggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya Negara Indonesia. Yang dimaksud Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari , 27 s/d 28 Oktober 1928 di Batavia ( Jakarta ). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada “Tanah Air Indonesia”, “Bangsa Indonesia” dan “Bahasa Indonesia”. Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap “Perkumpulan Kebangsaan Indonesia” dan agar “disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan”. Selasa(28/10) pagi tadi Kecamatan Kubutambahan melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke 86 tahun di halaman Kantor Camat Kubutambahan. Peringatan hari Sumpah Pemuda tahun ini mengangkat tema “Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan” tema tersebut mengandung pesan bahwa kita berupaya agar para pemuda dapat memainkan perannya secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional. Dengan dihadiri para undangan, Siswa-siswi SD,SMP,SMA/SMK, anggota Polsek Kubutambahan,anggota Koramil, UPP dan Staf Kecamatan Kubutambahan. Upacara bendera peringatan hari Sumpah Pemuda dimulai pukul 07.30 wita dengan Kapolsek Kubutambahan AKP I Wayan Sueca S.Pd sebagai Inspektur Upacara di dampingi Bapak Camat Kubutambahan dan Bapak Danramil Kubutambahan, PASKIBRA yang diwakili oleh siswi SMK Negeri 1 Kubutambahan dan Aubade yang diwakili oleh SMA Negeri Bali Mandara. Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di tandai dengan pembacaan Putusan Kongres Pemuda Pemuda Indonesia Tahun 1928 di lanjutkan dengan pembacaan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia oleh Inspektur Upacara, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Sumpah Pemuda telah membulatkan tekad dan semangat seluruh anak bangsa untuk berjuang dan tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia  dari berbagai upaya rongrongan terhadap disintegrasi bangsa dengan tekad NKRI adalah Harga Mati. Upacara berlangsung khidmat hingga akhir acara.