Bertepatan dengan Purnama kaulu, Wuku Prangbakat, Tahun Caka 1939, Rabu (31/1) Kantor Camat Kubutambahan melaksanakan Upacara Piodalan di Padmasana setempat. Sejak pagi para pegawai di lingkungan Pemerintah Kantor Camat Kubutambahan dengan berpakaian adat kepura telah melakukan persiapan persembahyangan. Tetabuhan dan Tari Rejang Dewa dari Siswi Sma Sidhi Karya pun dipersembahkan dalam piodalan yang diselenggarankan setiap enam bulan sekali. Upacara Piodalan dipuput Ida Pedanda Gede Oka Manuaba dari Griya Manuaba, Banjar Pasek Desa Kubutambahan, serta di hadiri oleh Ketua PHDI Kec. Kubutambahan, Ketua WHDI Kec. Kubutambahan, Kepala Sekolah SMAN.1 Kubutambahan, SMAN Bali Mandara, SMK Bali Mandara, SMK Kesehatan, Sma Sidhi Karya Kubutambahan, Para Perbekel se – Kec. Kubutambahan,Penyuluh Bahasa Bali Kecamatan Kubutambahan,Penyuluh Agama Kecamatan Kubutambahan.
Lebih lanjut Camat Kubutambahan Drs Komang Sumertajaya mengatakan persiapan piodalan telah dilaksanakan jauh hari sebelumnya, seperti pembuatan tempat upacara serta beberapa persiapan lainnya yang berkaitan dengan Piodalan kali ini. Dan berharap segenap pegawai dilingkungan Pemerintah Kantor Camat Kubutambahan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan Motto Sewaka Dharma yakni melayani adalah kewajiban. serta pelaksanaan Piodalan hanya berlangsung sehari yang dilanjutkan dengan upacara mesineb.
Pada Piodalan ini Ketua PHDI Kec.Kubutambahan memberikan Dharma wacana yang berkaitan dengan Upacara Piodalan dan makna atau fungsi Kwangen. Upacara Piodalan ini bermakna untuk menghaturkan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, karena berkat beliaulah semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kita harus selalu bersyukur dengan menghaturkan yadnya kepada Yang Maha Kuasa,ujarnya.