Mulai Kamis (2/4) kemarin, Relawan Desa Lawan Covid-19 telah melakukan penjagaan di gerbang desa. Ada 6 titik pos jaga gerbang desa, yaitu sebelah selatan Pura Dalem Pengayatan Bakungan (Pos 1), Padang Asah (Pos 2), Cipakan (Pos 3), Pertigaan Menuju Tumpuk/Batu Barak (Pos 4), Pertigaan Pura Jati/Nangka (Pos 5), Perbatasan Tunjung (Pos 6). Pos tersebut akan dijaga oleh masing-masing satu orang Linmas dan satu orang Pecalang dalam dua sif, yaitu pagi (06.00 wita-13.00 wita) dan siang (13.00 wita-21.00 wita).
Berdasarkan Protokol Relawan Desa Lawan Covid-19 Kemendes PDTT, Petugas Pos Jaga akan mendata dan memeriksa mobilisasi warga dan tamu, mendata dan memeriksa kondisi kesehatan warga yang keluar masuk desa, mendata dan memeriksa warga desa yang baru datang dari luar desa/luar daerah, dan menyemprotkan cairan disinfektan di wilayah Desa Tajun. Warga yang didata terlebih dahulu diharuskan untuk cuci tangan di tempat yang sudah disediakan.
Perbekel Tajun Made Arya, S.H., yang juga Ketua Relawan menyampaikan bahwa pembentukan Pos Jaga ini bertujuan sebagai salah satu upaya Desa Tajun dalam rangka mencegah penyebaran covid-19.
“Pandemi covid-19 harus kita sikapi dengan serius mengacu protokol kesehatan pemerintah. Pos Jaga Desa tujuannya untuk memantau warga desa/luar daerah yang keluar masuk desa sesuai Protokol Kementerian Desa. Kepada warga yang keluar masuk ke Desa Tajun diminta agar berkenan didata oleh petugas Pos Jaga,” ujarnya (3/4) pagi.
Sumber Berita : http://tajun-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/922