Salah satu inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan.
Jumat(20/5) bertempat di Lapangan SMAN Bali Mandara, upacara bendera Peringatan Hari Kebangkitan Nasional digelar dengan dihadiri Forum Pimpinan Kecamatan, Kepala Sekolah SMP,SMA/K se-Kecamatan Kubutambahan, Anggota TNI/Polri, Para Guru dan Siswa Siswi SMA/K Bali Mandara. Upacara bendera pagi itu dimulai pukul 07.15 wita, Kapolsek Kubutambahan AKP. I Komang Sura Mariyantika, SH bertugas sebagai Pembina Upacara pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tersebut. Dengan memandang penting tema “Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter”, Pembina Upacara berkesempatan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Dalam sambutannya tersebut beliau berharap pada peringatan tahun ini semua pihak dapat menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter. Diharapkan juga dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini juga memperbarui semangat Trisakti : berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan sehingga kedepannya kemandirian akan membawa bangsa ini mengalami kebangkitan yang selanjutnya yaitu menjadi bangsa yang lebih jaya dan kompetitif dalam kancah Internasional.-el-