Senin, 14 Oktober 2019
"SELAMAT HARI PENGLIHATAN SEDUNIA (Internasional)"
Hari Penglihatan Sedunia pertama kali diinisiasi oleh Lions Club International yang kemudian berintegrasi menjadi VISION 2020 di bawah World Health Organization (WHO) serta International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB). Hari ini diperingati pertama kali sejak 2000.
Selain untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat tentang masalah kebutaan dan gangguan penglihatan, peringatan hari tersebut juga bertujuan untuk mengedukasi tentang pencegahan kebutaan sekaligus sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan Vision 2020.
Mata adalah salah satu organ sensoris yang paling penting. Hal itu dikarenakan 80% informasi diperoleh melalui mata. Berkat mata, kita bisa melihat sehingga memudahkan kita dalam melakukan berbagai aktivitas, mulai dari membaca, menonton video bahkan hingga menulis artikel blog. Maka, bersyukurlah orang-orang yang dianugerahi dengan mata yang berkualitas.
Faktanya, enggak semua orang hidup dan bahkan terlahir dalam kondisi penglihatan yang baik. Sebagian orang harus menjalani hari-harinya dengan kualitas penglihatan yang kurang dan bahkan kebutaan sehingga dapat menghambat aktivitas mereka.
Menurut data dari International Agency for the Preverency of Blindness, tercatat ada sekitar 253 juta jiwa yang mengalami gangguan penglihatan dengan rincian 217 juta mengalami MSVI (moderate and severe visual impairment) alias memiliki gangguan penglihatan sedang dan berat serta 36 juta mengalami kebutaan.
Dengan begitu, kesehatan mata itu penting dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Seiring berjalannya waktu, kini telah ada Hari Penglihatan Sedunia atau dikenal dengan istilah World Sight Day yang diperingati secara global.
Ternyata Hari Penglihatan Sedunia tidak menetapkan tanggal tertentu setiap tahunnya, melainkan diperingati setiap minggu kedua bulan Oktober setiap tahunnya.
Setiap tahunnya Hari Penglihatan Sedunia mengusung tema berbeda. Tahun ini tema yang diangkat secara global adalah "Vision First" . Namun khusus Indonesia, tema yang diangkat adalah "Mata Sehat, SDM Unggul".