(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

5 Cara Mencegah Stunting Menurut Kemenkes

Admin kubutambahan | 22 Juni 2023 | 119 kali

Penulis Lulu Lukyani | Editor Lulu Lukyani

KOMPAS.com – Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting pada anak dapat ditandai dengan tinggi badan anak lebih dari dua standar deviasi di bawah median Standar Pertumbuhan Anak oleh World Health Organization (WHO). Dilansir dari WHO, pertumbuhan linier pada anak merupakan penanda kuat pertumbuhan yang sehat, mengingat hubungannya dengan risiko morbiditas dan mortalitas, penyakit tidak menular, serta kapasitas belajar dan produktivitas. Hal ini juga berkaitan erat dengan perkembangan anak dalam beberapa aspek, seperti aspek kognitif, bahasa, sensorik, dan motorik.

Cara mencegah stunting

Untuk menghindari dampak negatif terhadap tumbuh kembang anak akibat stunting, berikut adalah cara mencegah stunting, dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia:

1. Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil Cara yang relatif ampuh untuk mencegah stunting adalah memenuhi gizi ibu dan anak sejak masa kehamilan. Lembaga kesehatan Millenium Challenge Account Indonesia menyarankan agar perempuan yang hamil selalu mengonsumsi makanan sehat atau suplemen berdasarkan rekomendasi dokter.

2. Bayi mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan Veronika Scherbaum, ahli nutrisi dari Universitas Hohenheim, Jerman, mengatakan bahwa ASI berpotensi mencegah terjadinya stunting pada anak. Oleh sebab itu, para ibu disarankan untuk memberikan ASI secara eksklusif pada anak selama enam bulan.

SUMBER ;
https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/29/133200523/5-cara-mencegah-stunting-menurut-kemenkes?page=1
https://www.kompas.com/tag/cara-mencegah-stunting