(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Staf Kecamatan Kubutambahan Ikuti Rapat Koordinasi Nasional Program Makanan Bergizi

Admin kubutambahan | 21 Mei 2025 | 334 kali

Kubutambahan, 21 Mei 2025 – Staf Seksi Sosial dan Budaya (Sosbud) Kecamatan Kubutambahan, Made Sudiasih, hari ini mengikuti rapat koordinasi (rakor) nasional melalui aplikasi Zoom. Rakor yang dilaksanakan dari ruang kerja Sosbud Kecamatan Kubutambahan ini membahas tentang "Rakor Pusda Dukungan Pemda dalam Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)".

Acara penting ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Dirjen Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri, Dr. Ir. Restuardy Daud M.Sc.CGRE. Dalam arahannya, beliau menekankan urgensi program makanan bergizi (MBG) sebagai prioritas utama Presiden Joko Widodo dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Program ini bertujuan untuk membangun generasi sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.

Dirjen Bina Bangda menjelaskan bahwa tujuan utama program ini mencakup empat aspek krusial:

  1. Gizi: Meningkatkan pemenuhan gizi dan menanamkan perilaku makan sehat.
  2. Pendidikan: Meningkatkan prestasi, partisipasi, dan kehadiran siswa, sekaligus mengurangi angka anak putus sekolah.
  3. Ekonomi: Meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, serta pelaku UMKM dan koperasi.
  4. Kemiskinan: Menciptakan lapangan pekerjaan baru.


Sasaran utama program makanan bergizi gratis ini meliputi anak-anak sekolah di seluruh jenjang, ibu hamil dan ibu menyusui, anak dengan gizi normal, santri, serta ibu hamil dan balita dengan gizi buruk.

Dari hasil kesimpulan rakor, seluruh Pemerintah Daerah di Indonesia diimbau untuk segera menyediakan lahan yang siap untuk pembangunan SPPG. Lahan tersebut harus memenuhi kriteria seperti akses layanan PLN, ketersediaan air bersih, lingkungan yang higienis, dan jalur logistik yang memadai.

Sebagai contoh konkret, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bali, melalui I Made Arbawa, menyatakan telah menyediakan lahan di 11 titik yang tersebar di 8 provinsi untuk mendukung pembangunan SPPG ini. Keikutsertaan staf Kecamatan Kubutambahan dalam rakor ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program nasional untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.


Sumber : Laporan staf Sosbud Made Sudiasih