(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Staf Kecamatan Hadiri Rapat Pelaporan Akhir Kajian Akademik Pemajuan Kebudayaan di Kabupaten Buleleng Secara Daring.

Admin kubutambahan | 29 November 2024 | 145 kali

Kubutambahan, Jumat, 29 November 2024– Mewakili Kepala Seksi Sosial dan Budaya, Staf Kecamatan Kubutambahan, Ketut Ria Wicahyani, mengikuti rapat pelaporan akhir kajian akademik pemajuan kebudayaan melalui Zoom Meeting. Rapat ini bertujuan untuk membahas hasil kajian yang berfokus pada pelestarian dan pengembangan warisan budaya lokal di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kajian pemajuan kebudayaan di Kabupaten Buleleng sering kali menyoroti pentingnya pelestarian seni tradisional, upacara adat, dan kebiasaan masyarakat. Sebagai salah satu daerah yang kaya akan tradisi Bali, Buleleng memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor kebudayaan melalui berbagai program yang dirancang untuk mendukung keberlanjutan budaya lokal.

Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, bersama tim peneliti budaya dan pihak terkait lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata menyampaikan bahwa Bali sebagai objek pariwisata berbasis kebudayaan memerlukan pemetaan dan kajian yang mendalam agar pengembangan pariwisata di Buleleng dapat lebih terarah dan berkelanjutan.

Buleleng dikenal kaya akan tradisi dan keunikan budayanya, termasuk sejarahnya sebagai pusat kerajaan Buleleng dan Ibu Kota Sunda Kecil. Beberapa upaya pemajuan kebudayaan di Buleleng meliputi pelatihan seni, penyelenggaraan festival budaya, serta pembangunan fasilitas yang mendukung pelestarian budaya, seperti pusat seni dan galeri.

Dalam rapat tersebut, disampaikan juga data pokok mengenai 10 objek kebudayaan yang meliputi cagar budaya, tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional. Buleleng juga aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti festival seni, pameran budaya, dan seminar kebudayaan yang mengangkat potensi lokal. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, tetapi juga menarik minat wisatawan untuk lebih mengenal dan menghargai kebudayaan Bali, khususnya yang ada di Buleleng.

Adanya kajian ini, diharapkan pemajuan kebudayaan di Kabupaten Buleleng dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta sektor pariwisata di daerah tersebut.