(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Mini Loka Karya Terkait dengan Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Kubutambahan.

Admin kubutambahan | 23 November 2023 | 261 kali

Menindaklanjuti surat dari Dinas Pengendalian Penduduk keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten Buleleng nomor : 400.7.14.4/1750/DP2KBP3A/2023, dalam rangka evaluasi dan pemantauan pelaksanaan pendampingan keluarga di tingkat kecamatan, melalui mini loka karya di masing-masing kecamatan yang pelaksanaannya merujuk pada peraturan badan kependudukan dan keluarga berencana Nasional Republik Indonesia nomor : 13 Tahun 2022 tentang petunjuk teknis penggunaan dana bantuan operasional keluarga berencana tahun anggaran 2023.

Dalam Kesempatan ini, Plt Camat Kubutambahan I Nyoman Arya Lanang Subahagia membuka rapat  Mini Loka Karya terkait dengan percepatan penurunan stunting di Kecamatan kubutambahan dengan menghadirkan narasumber dari Puskesmas Kubutambahan II bersama narasumber dari Daldukkbpppa Kab Buleleng yang diwakili oleh I Gusti Ayu Asrini,SH, bertempat ruang rapat kantor camat kubutambahan, kamis ( 23/11).

Dalam Kesempatan ini, Plt.camat kubutambahan I Nyoman Arya Lanang menyebutkan Kegiatan Mini Lokakarya adalah salah satu kegiatan yang memberikan ruang bagi lintas sektor di lingkungan Kecamatan Kubutambahan untuk membangun komitmen, menyatukan persepsi untuk memberantas stunting.

Dengan tujuan untuk menggali permasalahan yang ditemukan di lapangan dalam melaksanakan percepatan penurunan stunting. Hasil mini lokakarya akan disampaikan ke Kabupaten sebagai saran masukan ke depannya dalam penanganan stunting.

"Perlu Koordinasi dan Komunikasi yang intens dalam Percepatan Penurunan Stunting, bersinergi bersama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta komitmen  kita dalam Percepatan Penurunan Stunting ",ucap arya lanang.

Disisi lain, Perwakilan Kepala Puskesmas Kubutambahan II menyampaikan beberapa indikator terkait dengan ciri ciri anak stunting yakni keterlambatan pertumbuhan, performa buruk pada tes perhatian dan memori belajar, tanda pubertas terlambat, anak menjadi pendiam, sulit melakukan eye contact saat usia 8-10 tahun, wajah tampak lebih muda dari usianya dan mudah mengalami penyakit infeksi.

Dinas pengendalian penduduk keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten buleleng yang di wakili oleh I Gusti Ayu Asrini menyampaikan bahwa mini lokakarya tim percepatan penurunan stunting (TPPS) tingkat kecamatan dalam upaya meningkatkan sinergitas dan dukungan dalam penanganan percepatan penurunan stunting ditingkat kecamatan dan selalu sering terkait permasalahan yang menjadi kendala dalam pendataan stunting di desa.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya PLKB Kecamatan Kubutambahan dan TIM Percepatan Penurunan Stunting, Puskesmas Kubutambahan II, Perbekel Se kecamatan Kubutambahan, Tim Penggerak PKK Kecamatan Kubutambahan bersama Bidan Desa.