Kubutambahan, Buleleng - Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dagperinkopukm) menggelar kegiatan "UMKM Mobile Clinic" di Aula Kantor Camat Kubutambahan pada Kamis, 15 Mei 2025. Acara ini dihadiri oleh Camat Kubutambahan I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra, Kepala Dinas Dagperinkopukm Dewa Made Sudiarta, serta perwakilan kepala desa (Perbekel) dan para pelaku UMKM se-Kecamatan Kubutambahan.
Camat Kubutambahan, I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dagperinkopukm dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa "UMKM Mobile Clinic" diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan dan menjadi solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha di wilayah Kecamatan Kubutambahan.
Lebih lanjut, Camat Arya Lanang Subahagia Putra menunjukkan komitmen Pemerintah Kecamatan Kubutambahan dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. "Kami berencana untuk memfasilitasi pemasaran produk-produk UMKM Kecamatan Kubutambahan dengan menampilkannya secara temporer di Ruang Pelayanan Kantor Camat. Selain itu, kami juga akan berupaya aktif dalam mempromosikan produk-produk unggulan mereka," ujarnya dengan antusias.
Kepala Dinas Dagperinkopukm Kabupaten Buleleng, Dewa Made Sudiarta, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan pentingnya mentalitas dan komitmen yang kuat bagi para pelaku UMKM untuk mencapai kemajuan. Beliau mendorong para pelaku usaha untuk memiliki visi dan impian besar dalam mengembangkan bisnis mereka.
"UMKM Mobile Clinic" ini dirancang untuk memberikan solusi komprehensif terhadap berbagai kendala yang umum dihadapi UMKM, mulai dari peningkatan kualitas produk, pengembangan strategi pemasaran yang efektif, pengelolaan keuangan yang baik, hingga fasilitasi akses permodalan. Pendampingan yang diberikan akan bersifat personal, disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing UMKM, dengan harapan dapat memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mereka.
Para pelaku UMKM di Kecamatan Kubutambahan diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin guna mengembangkan usaha dan meningkatkan daya saing produk di pasar yang lebih luas. Rangkaian acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Program Buleleng Entrepreneur Academy (BEA) yang disampaikan oleh Koordinator Pendamping Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM).
Sesi diskusi menjadi wadah bagi para pelaku usaha dari Desa Tambakan, Desa Mengening, dan Desa Bontihing untuk menyampaikan berbagai kendala yang mereka hadapi, terutama terkait dengan pemasaran, pengemasan produk, dan akses permodalan. Para pelaku usaha berharap agar Dagperinkopukm dapat memberikan bantuan dan solusi konkret terkait permasalahan tersebut.
Menanggapi keluhan tersebut, Kadis Dewa Made Sudiarta bersama Camat Kubutambahan menunjukkan respons positif. Beliau sampaikan akan menjembatani dan memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mendapatkan solusi yang dibutuhkan. "Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu para pelaku usaha mengatasi kendala yang ada, baik dari sisi pemasaran, pengemasan, maupun akses permodalan," pungkas Dewa Made Sudiarta.