Peringati Hari Bumi Sedunia, Penanaman Satu Juta Kelor secara serentak dibeberapa Kabupaten/Kota di Bali dipusatkan di Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng.

Asosiasi Beyond Moringa Indonesia (ABMI) mengundang seluruh elemen masyarakat dalam hal ini masyarakat Bali, guna bersama-sama terlibat secara langsung memperingati Hari Bumi dengan ikut serta dalam Program Penanaman 1(satu) juta Kelor secara serentak dibeberapa Kabupaten/Kota di Bali yang diikuti oleh beberapa daerah di Indonesia secara hybrid. 

Dapat di Informasikan bahwa Provinsi Bali ditetapkan sebagai pusat kegiatan tersebut dan Bapak Gubernur Bali dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali 

berkenan membuka acara serta turut serta dalam kegiatan penanaman pohon kelor yang dilaksanakan di Banjar Dinas Yeh Sanih Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng, Jumat ( 22 /4 ).

Dalam Sambutannya, Bupati Buleleng yang diwakili Oleh Kadis Pertanian menyampaikan dengan terselenggaranya "peringatan hari bumi dikaitkan dengan program penanaman 1 (satu) juta kelor" sangat saya apresiasi. kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman akan besarnya manfaat serta potensi pengembangan agribisnis tanaman kelor dalam kelestarian lingkungan dan pendapatan petani. 

kedepannya kami berharap pengembangan tanaman kelor ini dapat terus diperluas serta dapat didirikan industri pengolahannya di kabupaten buleleng, sehingga serapan tenaga kerja, pendapatan kesejahteraan masyarakat buleleng semakin meningkat.

saya atas nama pemerintah kabupaten buleleng mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Beyond Moringa Indonesia ( ABMI ) dan kelompok tani kerti winangun desa bukti kecamatan kubutambahan yang memprakarsai Kegiatan ini, serta semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan terselenggara dengan baik. 

Gubernur Bali yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menyampaikan bahwa Hari Bumi adalah acara tahunan yang dirayakan di seluruh dunia pada 22 April di seluruh dunia untuk mewujudnyatakan dukungan dari setiap bangsa bagi perlindungan lingkungan. Hari Bumi dirancang untuk memastikan seluruh ekosistem berjalan dengan seimbang sehingga dapat mendukung semua kehidupan di bumi.

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov Bali mengatakan, bicara tentang kelor memang luar biasa, Tanaman kelor ternyata mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan termasuk mencegah stunting atau kekerdilan.

Dalam Kesempatan ini, Usai Melaksanakan Penanaman Kelor Camat Kubutambahan Drs Made Suyasa,M.Si,.mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur yang dalam kesempatan ini di wakili oleh Kadis Pertanian Prov Bali, Serta Bapak Bupati Buleleng dan Pihak yang terkait yang mana penanaman 1 ( Satu ) Juta kelor secara serentak dilakukan, khusus di Kabupaten Buleleng yang dipusatkan di Desa Bukti sudah berjalan lancar.

Kelor (moringa oleifera) merupakan salah satu tanaman yang sudah turun temurun ada di kabupaten buleleng. selama ini memang tidak dibudidayakan secara khusus dan hanya dimanfaatkan sebagai sayuran baik daun maupun buahnya.

'Apa yang sudah disampaikan oleh Bapak Gubernur Bali, mari kita bersama sama menjaga keseimbangan alam sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang mana“Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, Untuk Mewujudkan Kehidupan Krama Bali Yang Sejahtera dan Bahagia, Sakala-Niskala,Tutupnya, Suyasa' 

Hadir dalam kegiatan ini, Gubernur Bali yang diwakili oleh  Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Bupati Buleleng diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Kab Buleleng, Ketua DPW Bali Agus Ari Pramana, S.Kom, M.Si Sekretaris DPW Bali Ni Luh Ayu Nusantini, S.Psi, M.Par, Pimpinan SKPD Pemkab Buleleng, Muspika Kecamatan Kubutambahan, Perbekel Desa Bukti, Kelian Adat Yeh Sanih (permohonan personil Pecalang 4 orang), Kepala Cabang Buleleng Bank Pembangunan Daerah Bali, Ketua Inkubator Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Ketua Forkom Desa Wisata Provinsi Bali, Ketua Forkom Desa Wisata Kabupaten Buleleng, Direktur Sobean Mart Singaraja, Ketua kelompok tani kerti winangun beserta anggota.