(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Penutupan Pelatihan Tata Rias di Bontihing: Upaya Peningkatan Kompetensi dan Potensi Lokal

Admin kubutambahan | 19 Mei 2025 | 20 kali

Bontihing, Buleleng – Sekretaris Kecamatan Kubutambahan, I Ketut Juni Ardana, SE, menghadiri acara penutupan "Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Dana APBD Tahun 2025 Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng Kejuruan Tata Rias" pada Senin (19/5/2025). Acara yang berlangsung di Aula Nawasena Kantor Perbekel Desa Bontihing ini menandai berakhirnya pelatihan intensif bagi warga setempat.

Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, Nyoman Suarjana, S.Pd., M.Pd., didampingi Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja, I Made Sadipa, S.H. Kehadiran Perbekel Bontihing, I Gede Pawata, serta instruktur tata rias, Ni Made Sukreni, menambah khidmat acara penutupan ini.

Dalam sambutannya, Sekretaris Kecamatan Kubutambahan menekankan pentingnya ilmu dan keterampilan tata rias yang telah diperoleh. Beliau berharap agar para peserta dapat memanfaatkan kemampuan ini secara optimal, terutama dalam mendukung berbagai kegiatan upacara agama di desa Bontihing, sehingga mengurangi ketergantungan pada tenaga rias dari luar desa.

Perbekel Bontihing, I Gede Pawata, menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng atas fasilitas pelatihan tata rias yang telah dilaksanakan selama 20 hari di desanya. Beliau berharap ilmu yang telah didapatkan dapat bermanfaat bagi para peserta dan selanjutnya dapat dibagikan kepada masyarakat luas.

Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, Nyoman Suarjana, memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan yang dinilai berhasil dan diikuti dengan baik oleh para peserta di bawah bimbingan instruktur yang kompeten. Beliau juga berpesan agar para peserta terus berlatih untuk meningkatkan kompetensi diri dan berbagi pengetahuan dengan keluarga. Selain itu, beliau juga memberikan informasi penting terkait prosedur keberangkatan kerja ke luar negeri, mengingatkan para calon pekerja migran untuk selalu berhati-hati dan mengikuti jalur yang resmi.