(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Kecamatan Kubutambahan Hadiri Peringati HUT Ke-6 Eco Enzyme Nusantara Buleleng di TPA Bengkala.

Admin kubutambahan | 20 Oktober 2025 | 52 kali

Bengkala – Mewakili Camat Kubutambahan, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Terpadu (Yandu) Made Widiarta turut serta dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 Eco Enzyme Nusantara yang dipusatkan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bengkala, Senin (20/10/2025). Acara ini ditandai dengan kegiatan penyemprotan eco enzyme di kawasan TPA sebagai upaya nyata mengurangi dampak lingkungan.

Ketua Komunitas Eco Enzyme Nusantara Buleleng, Nyoman Sutrisna, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai beragam manfaat eco enzyme. Menurutnya, cairan multifungsi tersebut dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam pengelolaan sampah organik dan berbagai isu lingkungan lainnya.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng, I Gede Putra Aryana, yang membacakan sambutan Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, menyoroti permasalahan timbunan sampah di TPA Bengkala yang kian meningkat. Peningkatan volume sampah tersebut berpotensi menyebabkan kenaikan gas metana dan meluasnya penyebaran bau tidak sedap.

Untuk mengatasi hal ini, Bupati Sutjidra mengharapkan peran aktif dan kreatif masyarakat untuk tidak menambah volume sampah rumah tangga. Caranya adalah dengan mengelola sampah organik secara mandiri, memanfaatkan kembali di lingkungan masing-masing, salah satunya dengan mengubahnya menjadi eco enzyme.

Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kecamatan Kubutambahan Ny. Wahyu Hirma Arya Lanang turut hadir dan mendampingi Ibu Wakil Bupati Buleleng selaku Sekretaris TP PKK Buleleng Ny. Hermawati Supriatna, serta kepala dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap gerakan berbasis komunitas ini.

Kegiatan yang ditutup dengan aksi penyemprotan eco enzyme tersebut diharapkan dapat memberikan efek positif, baik dalam mengurangi beban TPA maupun menginspirasi masyarakat untuk memulai pengelolaan sampah organik dari rumah.