Guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam tata kelola lingkungan terkait kebersihan, kesehatan dan kelestarian lingkungan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam aktivitas pengelolaan sampah, limbah cair dan penghijauan serta mendorong kedisiplinan masyarakat dalam mengendalikan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup melalui pemantapan dan penegakan awig-awig, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali menjadwalkan pembinaan Desa Percontohan Pengelolaan Sampah di masing-masing Desa yang menjadi perwakilan Kabupaten se-Bali. Pembinaan ini selanjutnya akan di evaluasi dengan kriteria-kriteria yang sudah disepakati, seperti : Kriteria 3R, Kriteria Pengomposan, Kriteria Kebersihan, Kriteria Manajemen dan Kriteria Peran Serta Masyarakat. Sedangkan dalam evaluasi nanti kawasan-kawasan yang dinilai adalah kawasan Pemukiman, UPST/TPST, kawasan Umum (Balai Banjar, Pasar Desa, Alun-alun) dan Perairan (Drainase,Sungai).
Senin(27/6) bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Tajun, pembinaan Desa Percontohan Pengelolaan Sampah oleh Tim Provinsi Bali di ikuti oleh Pemerintahan Desa, Kepala Sekolah, LPD, Bumdes, Desa Pakraman dan Masyarakat Desa Tajun. Pembinaan tersebut diawali dengan ucapan selamat datang oleh Perbekel Desa Tajun Ir. Gede Ardana dalam sambutannya beliau berharap dalam upaya memerangi sampah peran serta masyarakat khususnya di desanya bisa terus ditingkatkan sehingga kesadaran masyarakat meningkat dan pemahaman tentang sampah lebih luas sehingga kedepannya bisa ditumbuh kembangkan ke masyarakat lainnya. Desa Tajun pada kesempatan ini ditunjuk sebagai Duta Kabupaten Buleleng dalam Lomba Desa Percontohan Pegelolaan Sampah (DPPS). Hadir pada kesempatan tersebut Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali yang diwakili oleh Kabid Pemberdayaan Masyarakat Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Ketut Arya Asthana, M.Si, Badan Lingkungan hidup Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kabid pengelolaan dan penegakan Hukum BLH Kabupaten Buleleng Nyoman Sandiarta, SH dan Tim Kecamatan Kubutambahan yang diwakili oleh Sekcam Kubutambahan Nyoman Susila, S.Sos dan Kasi Pelayanan Umum Gede Juniasa. Pembinaan yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut fokus membahas tentang pengelolaan sampah yang baik, usai pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Tajun tersebut Perbekel Ardana mengajak Tim Pembina Provinsi dan Kabupaten mendatangi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Tajun untuk dapat melihat secara langsung cara kerja pengelolaan sampah dan menerima masukan untuk bisa lebih baik lagi dalam pembuatan pupuk organik yang berkualitas.-el-
Download disini