Pemerintah Desa Celuk Gianyar melakukan studi komparatif di Desa Tajun, Jumat (8/11). Pemerintah Desa Celuk yang dalam kegiatan kemarin turut mengajak perwakilan dari Desa Adat, staf BUMDesa, BPD, dan LPM Desa Celuk ingin mengembangkan BUMDesa yang telah dibangun sejak tahun lalu.
Perbekel Tajur Ir. Gede Ardana yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini memaparkan secara detail tentang tata kelola BUMDes. Perbekel Ardana menegaskan bahwa BUMDesa harus menjadi solusi dari masalah-masalah yang ada di desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti, masalah sampah, air bersih, serta memfasilitasi modal usaha bagi pelaku ekonomi produktif. Unit usaha yang dikembangkan harus sesuai dengan potensi yang ada di desa.
Terkait dengan penanganan sampah, Perbekel Tajun bersama Ketua BUMDesa Tajun Drs. I Nyoman Sugana mengajak rombongan belajar meninjau langsung Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Desa Tajun. Nyoman Sugana ketika dikonfirmasi Sabtu (9/11) menyampaikan bahwa Pemerintah Desa Celuk tertarik dengan mesin pemilah sampah plastik yang digunakan oleh TPST Desa Tajun.
Sumber Berita : http://tajun-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/858