(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Sosialisasi Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bioindustri Lahan Kering Dataran Rendah Beriklim Kering

Admin kubutambahan | 23 Februari 2016 | 864 kali

Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bioindustri Lahan Kering Dataran Rendah Beriklim Kering Dengan tujuan menumbuhkan percontohan model pertanian bioindustri berbasis usaha tani integrasi tanaman-ternak, dengan sentuhan teknologi maju yang ramah lingkungan untuk menghasilkan produk-produk industri baik industri hilir maupun hulu guna meningkatkan nilai tambah usaha tani, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali mengadakan kegiatan Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bioindustri Lahan Kering Dataran Rndah Beriklim Kering dalam bentuk sosialisasi kepada Kelompok Tani Ternak “Kerti Winangun” Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Selasa(23/2) Bertempat di Balai Sekretariat KTT “Kerti Winangun” Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng, kegiatan sosialisasi yang digelar oleh BPTP Bali dihadiri oleh Camat Kubutambahan, Kapolsek Kubutambahan, Perbekel Desa Bukti dan Kelompok Tani Ternak “Kerti Winangun” Desa Bukti. A.A.N.Badung Sarmuda Dinata, S.Pt, MP menjabat sebagai Peneliti Muda/Produksi Ternak dalam kegiatan ini sebagai penanggung jawab yang mengkoordinir perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan penelitian pakan hadir bersama Dr. Ni Wayan Trisnawati STP,MA selaku Peneliti Madya / Pasca Panen yang meneliti sekaligus menganalisa hasil pengolahan ubi kayu, dan I Made Asta Gunawan menjabat sebagai Teknisi/ Alsin yang dalam kegiatan ini sebagai Teknisi budidaya tanaman yang membantu meneliti dalam budidaya tanaman. BPTP Bali menyampaikan tujuannya di tahun 2016 yakni selain memantapkan tujuan di tahun 2015 juga akan dilakukan uji coba pemanfaatan daun ubi kayu untuk pakan alat cassava, uji coba teknologi pengolahan nira sorgum untuk gula cair/padat, melakukan pembinaan dinamika kelompok petani dan melakukan survey perkembangan usaha tani. Sangat diharapkan tumbuh dan berkembangnya model pertanian bioindustri berbasis usaha tani integrasi tanaman-ternak, dengan sentuhan teknologi maju yang ramah lingkungan untuk menghasilkan produk-produk industri baik industri hilir maupun hulu guna meningkatkan nilai tambah usaha tani. Model pertanian bioindustri menyebabkan usaha tani menjadi lebih efisien, menguntungkan dan berkelanjutan selain itu model pertanian bioindustri juga dapat meningkatkan keaneka ragaman produk dan menciptakan lapangan kerja baru. Di Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan memiliki Lahan kering dataran rendah berikilim kering dengan luas wilayah 625 ha berkomoditas dominan jagung, ketela pohon dan sapi. Kelompok Tani Ternak “Kerti Winangun” Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan merupakan KTT yang akan mewakili Provinsi Bali dalam Lomba Kelompok Tani Ternak tingkat Nasional. Camat Kubutambahan Drs. Komang Sumertajaya berharap kelompok tani ternak bersedia mencoba hasil penelitian untuk keanekaragaman budidaya disamping menambah wawasan kelompok tani ternak, kedepannya juga dapat menciptakan lapangan kerja dengan adanya perluasan program seperti pemanfaatan daun ubi kayu untuk pakat ulat cassava, teknologi pengolahan nira sorgum untuk gula semut, terbentuknya dinamika kelompok tani dan perkembangan usaha tani itu sendiri sehingga akan meningkatkan pendapatan perkapita kelompok pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.