Puncak Peringatan HUT ke-415 Kota Singaraja, Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar Parade Budaya, Sabtu (30/3). Parade Budaya ini dimeriahkan oleh pementasan sembilan fragmentari asal masing-masing Kecamatan di Buleleng.
Dengan Tema parade budaya “Singa Praja Tatwa” yang artinya menteladani keteladanan Ki Barak Panji Sakti pada saat buleleng mencapai kejayaannya.
Mengambil Start awal di depan Bank BNI Jln. Ngurah Rai dan finish di Tugu Singa Ambara Raja, acara ini dibuka langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Adapun tema fragmentari oleh masing-masing kecamatan berbeda-beda satu dengan lainnya dan disesuaikan dengan budaya yang ada di kecamatan bersangkutan dengan jumlah peserta parade budaya ini maksimal 150 orang.
Dalam sambutannya Bupati Suradnyana mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan sebagai wujud pelestarian budaya Buleleng.
Dalam Kesempatan ini Kecamatan Kubutambahan menampilkan Parade Budaya dengan judul “ TAWUR AGUNG “, Tawur berarti persembahan, dan agung yang berarti besar, jadi tawur agung adalah persembahan yang besar, persembahan ini merupakan kaul atau saudan atur Ki Barak Panji Sakti.
Adapun peserta ParadeBudaya Kecamatan Kubutambahan yakni, dari Sanggar Dharma Santi Desa Pakraman Bila Tua, Siswa Siswi SMA N 1 Kubutambahan, Siswa Siswi SMK N 1 Kubutambahan, dan Baleganjur dari Truna Truni Desa Desa Depeha ,dengan penggarap Gede Agus dan Darmaweni.